Selasa, 29 September 2009

artikel optical disk

Optical disk

Optical disk tidak menggunakan bahan yang bersifat magneti sama sekali. Optical disk menggunakan bahan spesial yang dapat diubah oleh sinar laser menjadi memiliki spot-spot yang relatif gelap atau terang. contohnya dar optical disk ini adalah CD-RW dan DVD-RW. teknologi optical disk ini dibagi menjadi dua yaitu:

  1. Phase-change disk. disk ini dilapisi oleh bahan yang dapat mengkristal(beku) menjadi crystalline(serpihan-serpihan kristal) atau menjadi amorphous state(bagian yang tak berbentuk). Bagian crytalline ini lebih transparan, karenanya tembakan laser yang mengenainya akan lebih terang melintasi bahan dan memantul dari lapisan pemantul. Drive Phase-change disk ini menggunakan sinar laser dengan kekuatan yang berbeda. sinar laser dengan kekuatan tinggi digunakan melelehkan disknya kedalam amorphous state, sehingga dapat digunakan untuk menulis data lagi. sinar laser dengan kekuatan sedang dipakai untuk menghapus data denga cara melelehkan permukaan disknya dan membekukannya kembali ke dalam keadaan crytalline, sedangakan sinar laser dengan kekuatan lemah digunakan untuk membaca data yang telah disimpan.

  2. Dye-Polimer disk. Dye-polimer merekam data dengan membuat bump(gelombang) disk dilapisi dengan bahan yang dapat enyerap sinar laser. sinar laser ini membakar spot hingga spot ini memuai dan membentuk bump(gelombang). bump ini dapat dihilangakan atau didatarkan kembali dengan cara dipanasi lagi dengan sinar laser.


Optical Disk Kapasitas 400 GB!

Disc Pioneer 400GB

gambar.Disc Pioneer 400GB

Berbagai perusahaan teknologi tampaknya berlomba mengembangkan media penyimpanan dengan kapasitas yang makin meraksasa.

Contohnya saja perusahaan elektronik Jepang, Pioneer yang mengumumkan sedang mengembangkan sebuah optical disc dengan kapasitas super besar, yakni 400 GB. Belum ada sebuah cakram disk dengan kapasitas sebesar itu saat ini di pasaran.

Pioneer memaparkan, disk besutannya itu punya 16 lapisan dengan masing-masing lapisan mampu memuat data sebesar 25 GB, sama dengan kapasitas satu sisi disk Blu ray. Disk Pioneer itu juga dinyatakan kompatibel dengan pemutar Blu ray.

Seperti dikutip dari InformationWeek, Selasa (8/7/2008), Pioneer menyatakan latar belakang dibuatnya disk itu adalah makin besarnya kebutuhan media penyimpanan berkapasitas besar.

“Pengembangan disk ini meningkatkan kepercayaan diri Pioneer dalam hal pengembangan optical disk kapasitas raksasa. Di masa depan, produk semacam ini bakal makin penting keberadaannya,” demikian pernyataan Pioneer.

Pioneer berencana merilis detail teknologi disk tersebut dalam kesempatan International Symposium on Optical Memory and Optical Data Storage yang berlangsung tanggal 13 Juli di Hawaii. Belum dinyatakan pasti kapan disk tersebut akan dilempar ke pasaran komersial.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar